Sebagai bintang, para selebritas tentunya ingin penampilan mereka berbeda dari orang lain. Namun apa jadinya, jika ada dua selebritas yang mengenakan pakaian sama persis? Berikut ini, adalah pengalaman 'tak nyaman' yang mereka alami, dan tersedia box kosong untuk tempat Anda menilai, selebritas mana yang lebih cocok mengenakan busana tersebut.
Britney Spears dan Kerry Washington
Britney Spears pernah terlihat memakai gaun Stella McCartney Pre-Fall 2012 saat menuju Graumans Chinese Theater in Hollywood, California, pada 11 September 2012 untuk pemutaran perdana acara X-Factor. Floral print di gaun biru itu membuat penampilannya terlihat 'berat', karena sepertinya gaun itu terlalu kecil untuk ukuran badannya yang tak lagi langsing. Banyak yang mencibir kala itu, karena secara keseluruhan pakaian itu terlihat terlalu ketat di badannya.
Uniknya, mungkin Brit tak pernah tahu, kalau gaun yang sama pernah dipakai Kerry Washington pada bulan April, untuk acara film Django Unchained bersama Leonardo DiCaprio, Jamie Foxx dan Christoph Waltz. Kala itu acara ini dihelat di The Ritz Carlton Hotel, Cancun, Meksiko. Kala itu, gaun ini terlihat cantik dikenakan Kerry yang punya badan langsing seperti gitar Spanyol.
Salma Hayek dan Jessica Ennis
Salma Hayek memakai gaun warna coral dari Alexander McQueen Spring 2012 ketika menghadiri Paris Fashion Week, Oktober 2011. Gaun dengan belt hitam itu ia padukan dengan clutch gelap dan high heels hitam. Sayangnya peraih medali emas olimpiade, Jessica Ennis juga memakai gaun sama, ketika menghadiri acara Athletics Night di Omega House, London, Agustus 2012.
Agaknya warna gaun itu lebih cocok dikenakan Jessica dengan tubuh kencang berisi, khas atletnya, plus kesederhanaan dirinya yang memadukan hal itu dengan arloji, anting emas kecil, serta riasan wajah dan rambut sederhana, dibanding kalung emas yang Hayek kenakan.
Christina Ricci dan Olivia Munn
Christina Ricci, ialah orang pertama yang mengenakan gaun Valentino Resort 2013 pada September 2012, ketika menghadiri acara New York Fashion Week 2012. Aktris mungil ini memadukan gaun bunga warna-warninya dengan tas Chanel dan pump shoes kulit hitam.
Sayangnya, selang tidak beberapa lama, pada 27 Oktober 2012, Olivia Munn mengenakan gaun yang sama di acara 8th Annual Pink Party, Los Angeles. Mungkin gaun pastel ini terlalu 'manis' untuk gambaran seseorang yang seksi seperti Olivia, namun sepatu hitam yang dikenakan Ricci, jelas terlihat kurang pantas dengan keceriaan pastel gaunnya, dan dalam hal ini Olivia kami nilai lebih unggul dengan sepatu Valentino 'Rockstud' pumps.
Jessica Alba dan Lily Donaldson
Siapa yang mengenakan Lanvin lebih baik? Jessica Alba atau Lily Donaldson? Jessica Alba pertama kali memakai Lanvin Spring 2012 warna hitam-ivory yang elegan ini, pada Paris Fashion Week 2012. Jessica tampil cantik dengan sepatu dan cincin hitam besar agar menjaga suasana hitam-putihnya hidup. Ditambah dengan tata rias rambut yang chic membuat tampilannya kian sophisticated.
Lalu ada Lily Donaldson yang tampil identik dengan gaun sama, ketika membuka Harrods Summer Sale di bulan Juni 2012. Ia menambah penampilannya dengan perhiasan dari Boodies, namun tetap membuat tampilannya tetap simple. Make up yang minimalis, simple swept-up ponytail, pump shoes hitam membuat tampilannya simple namun anggun. Agak sulit membandingkan keduanya, karena keduanya sama-sama terlihat baik dalam balutan gaun ini. Namun, kaki jenjang Lily membuat tampilan monokrom asimetris one-shoulder tampak lebih menarik.
Anne Hathaway, Elle Macpherson, dan Eva Green
Gaun berleher tinggi dari Tom Ford dikenakan lebih dari dua kesempatan oleh selebriti berbeda. Anne Hathaway memakainya pada saat menjadi host di acara Oscar pada 27 Februari 2011. Gaun ini tidak terlalu membuat Anne terlihat memesona, malah cenderung 'biasa'.
Lalu model Elle Macpherson memakainya pada Januari 2012 di acara National Television Awards di London. Gaun yang sudah berkilau itu, dia tambahkan dengan perhiasan berupa anting berlian dan clutch yang juga mencolok, sebuah usaha keras yang sebenarnya tidak membawa hasil maksimal.
Eva Green bisa dibilang yang paling bagus menegnakan gaun ini. Ia memakainya pada premier 'Dark Shadows' di Los Angeles pada Mei 2012. Kala itu ia terlihat gothic, glamor, dan memberi kesan dark, membuat gaun ini menjadi 'unforgettable'. Namun keputusan terakhir tetap kami serahkan kepada Anda, untuk menilai artis mana yang lebih cocok memakainya. arm/R-1
Pendapat Mereka
Keith Foo ( Aktor )
Jauhi Orang yang Pakai Baju Sama
Bagi aktor Keith Foo, memakai baju sama dengan orang lain adalah hal biasa. Apalagi, dirinya mengaku bukan sebagai pria pemilih pakaian. Ia bahkan biasa membeli baju di mal meski punya risiko banyak orang akan memakai baju yang sama.
"Kemungkinannya kecil, ada orang kebetulan pakai baju sama dengan saya di acara sama. Kalaupun secara ajaib bisa terjadi begitu, nggak mungkin juga saya balik lagi ke rumah, untuk ganti pakaian. Paling dalam hati saya berkata salah kostum. Langkah selanjutnya berusaha menjaga jarak dengan orang yang pakai baju sama tadi," kata pacar Tyas Mirasih ini senyum-senyum, ditemui di Planet Hollywood, beberapa hari lalu.
Ia mengaku pernah mengalami kejadian seperti itu dua kali. "Satu di Malaysia, kedua saat mau pergi nonton. Jauh-jauh saja biar nggak disamain orang. Kadang sih merasa pasaran, kok bisa sama persis, jangan-jangan kita belinya di mal yang sama? Ha ha ha, tapi habis mau diapain lagi?" tambah pria yang berbahasa Indonesia dengan terbata ini.
Baju apa pun yang dipakai, menurutnya tergantung siapa yang memakai. "Karena saya nggak terlalu pemilih. Nggak harus merk apa, dan beli di butik mana. Saya cari yang nyaman dan pas di badan saja. Jadi nggak pernah sampai jadi korban iklan yang katanya limited edition," pungkas pria asal Malaysia itu.
Intan Febrina ( Sosialita )
Tak Perlu Marah, Jika Punya Baju Kembar
Buat sebagian orang, memakai baju sama dengan orang lain adalah masalah besar yang jika benar-benar terjadi, akan menjadi preseden memalukan. Namun Intan Febrina, salah satu sosialita di Jakarta punya komentar sendiri tentang hal ini. "Hem, kalau aku sih biasa saja ya. Malah kalau bisa aku ajak dia ngobrol, dan foto bareng," ujarnya ditemui di Plaza Senayan, beberapa waktu lalu.
Intan juga pernah mengalami kejadian itu, saat datang ke sebuah acara. "Pernah, lalu aku tanya ke dia beli di mana. Ternyata dia beli di negara lain meski dengan brand sama," tambahnya. Semua negara mungkin ada standar model dan warna masing-masing. Tapi bagaimana jika sebuah butik ternama, menjanjikan kalau baju tersebut limited edition namun kenyataanya banyak beredar?
"Nggak perlu marah lah tentang masalah begituan. Paling aku hanya memberi komentar ke manajer butik, agar lebih aware terhadap pelayanan pada konsumen. Dan kita sebagai pelanggan, juga jangan mudah percaya dengan promosi butik, karena apapun bentuk promosi itu, sebenarnya tetap merupakan keuntungan bagi penjual," jelasnya.
Tahun lalu, ia sendiri pernah mengalami kejadian tersebut, dalam acara fashion show di salah satu mal Jakarta. Baju yang ia beli dan dikatakan limited edition ternyata ada yang pakai juga. Dan sampai sekarang, baju itu tidak pernah lagi dipakai oleh Intan, dan hanya jadi koleksi di rumah. smn/R-1