Bagi seorang Ayushita, ternyata pendidikan bukanlah hal nomor satu. Personel Bukan Bintang Biasa (BBB) ini bahkan rela mengorbankan kuliahnya demi main film.
"Sebenarnya aku udah komitmen untuk menyelesaikan kuliah dulu. Tapi karena cerita film ini bagus, akhirnya aku ambil," ungkap aktris 23 tahun tersebut kepada Koran Jakarta saat ditemui di Kawasan Kemang, Selasa (15/1).
Dalam film tersebut, Ayu harus memerankan seorang tokoh tuna netra. Ayu mengaku tertantang untuk memerankan tokoh tersebut. Walau mengaku tak mudah mendalami karakter tokoh yang diperankan.
Untuk memerankan tokoh tersebut, Ayu pun mengaku telah melakukan observasi terlebih dahulu di asrama anak-anak tuna netra. Dia juga dituntut untuk menjalani hari-harinya tanpa melihat. "Saya belajar mijit, belajar jalan tanpa melihat tanpa bantuan tongkat dan tentunya belajar braile. Mereka sangat mandiri dan aku salut dengan mereka," beber pemain operet Bobo tersebut.
Usai melakukan observasi, Ayu pun mengaku sangat salut dengan anak-anak yang berada di asrama tersebut. "Kagum, ternyata memang cara becandanya sama kok dengan kita. Mereka tidak mau dikasihani, karena mereka bisa melakukan apa pun sendiri. Banyak yang saya pelajari dalam observasi film ini," ungkap pemain Me Vs High Heels tersebut.
Dengan keseriusannya, Ayu pun berhasil memerankan tokoh orang buta dengan baik. Kerja keras dan pengorbanannya pun tak sia-sia. Pasalnya, film yang ia lakoni berhasil masuk ke ajang festrival film Sundance.
"Perasaannya senang banget. Awalnya nggak pernah terpikir untuk bisa masuk ke Sundance Festival film. Pengalaman pertama main dalam film yang masuk dalam festival. Merasa dihargai hasil kerjanya," kata peraih Piala Vidia FFI 2004 untuk kategori Aktris Pendatang Baru Terbaik tersebut. smn/R-4