Beberapa tahun belakangan, lagu-lagu anak bisa dibilang sebagai barang langka. Bahkan, kini balita dan anak-anak kecil lebih familiar dengan lagu-lagu dewasa yang berbau cinta-cintaan.
Minimnya para penyanyi cilik, juga menjadikan lagu anak semakin langka. Kalaupun sekarang muncul penyanyi-penyanyi cilik, itupun dengan membawakan lagu-lagu cinta yang sebenarnya tak pantas dinyanyikan anak kecil.
Prihatin dengan semakin langkanya lagu-lagu anak, maka dibuatlah sebuah ajang cipta lagu anak (Acila). Ajang yang telah dipersiapkan sejak 2012 ini merupakan lanjutan dari Acila 2011, yang merupakan ajang nasional bagi kreator lagu, khususnya lagu pop anak.
"Ajang lomba cipta lagu anak atau Acila Indonesia 2013 ini dilaksanakan untuk memberikan penyegaran dan alternatif baru bagi lagu-lagu anak pop Indonesia yang bisa menjadi rujukan yang kreatif, harmonis, dan edukatif agar proses tumbuh kembang anak dapat sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka baik secara fisik, psikologis, psikososial, mental, perilaku, perkembangan kepribadian, nilai kehidupan dan spritual, serta tentu saja intelegensi musikalnya. Secara keseluruhan, hal ini dapat membantu anak untuk membangun karakter dan menguatkan akar budayanya," kata Ketua Umum Acila 2013,Tika Bisono saat ditemui Koran Jakarta saat jumpa pers di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).
Bagi yang berminat mengikuti ajang ini, bisa lihat info selengkapnya di www.indonesia.com dan mengirimkan hasil karyanya paling lambat minggu pertama Maret 2013 cap pos. Sementara penjurian akan dilaksanakan pada awal April, sampai tersaring 12 karya lagu finalis. Pengumuman pemenang grand final akan dilangsungkan pada Sabtu (27/4) di Balai Sarbini, Jakarta. smn/R-4