Nasib sial kini sedang dialami finalis The Voice Indonesia, Al Fatah. Pasalnya, niatannya ingin membuat album, justru berujung buntung gara-gara ditipu temannya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat Al Fatah ingin menjual mobilnya agar uangnya bisa digunakan untuk rekaman album.
Al Fatah pun menjual mobilnya ke temannya yang bernama WI. Menurut Kuasa Hukum Al Fatah, Hardiyanto Kenneth Tsu, mobil kliennya itu dibawa oleh WI di wilayah Blok M, Jakarta Selatan, pada Senin, 27 Mei 2013, lalu.
"Rencananya hasil penjualan mobil tersebut untuk membuat album perdana klien saya. Klien saya waktu itu memang sedang butuh uang untuk membuat album, lalu dia bilang ke WI ingin menjual mobilnya. Lalu, dia menyepakati penjualan tersebut. Karena klien saya percaya dengan WI, dikasihlah mobilnya dengan STNK tapi tidak dengan BPKB-nya," ujar Ken kepada wartawan di wilayah Jakarta Barat, Senin (24/6).
Setelah itu, WI menjanjikan akan membayar dalam waktu sepekan. Namun, hingga saat ini uang tersebut tidak diberikan kepada Al Fatah.
"Kami belum melaporkan kejadian ini ke Polisi, kami kasih Somasi pertama dahulu, apabila tidak di indahkan kami akan berikan somasi yang kedua. Jika tidak berkenan baru kami akan melaporkan kasus ini ke polisi," lanjut Ken.
"Harga yang sudah kita sepakati 135 juta, dan uang itu untuk modal saya buat album," tutur Fatah dengan raut wajah sendu. "Mungkin saya lagi apes, saya berharap mobil saya kembali lagi, walaupun uangnya tidak ada," lanjut Al Fatah. smn/R-4