"Saya cuma bisa komentar akhirnya, Alhamdulillah penantian selama enam tahun digantung, akhirnya selesai sampai di sini. Membuat saya lega, karena pada akhirnya status saya jelas sebagai janda. Bukan lagi nggak jelas, kaya kemarin," kata Maia saat ditemui di kawasan Epicentrum Jakarta, Senin (10/6).
Dengan keputusan yang menyebutkan bahwa anak-anak diberikan kebebasan memilih dengan siapa mereka akan tinggal, menurut Maia itu keputusan yang membuat dirinya lega. Karena dari dulu awal dia penginnya bisa ke Dhani, bisa juga ke Maia.
"Itu keputusan yang paling-paling fair, dan itu adalah harapan saya dari awal. Hal itu yang dulu saya penginnya. Itu keputusan yang bagus, dan sekarang sudah case close. Saya nggak mau melihat ke belakang lagi. Saya ingin menata hidup ke depan, dengan hidup yang baru, dan nanti pasangan yang baru," ujar ibu tiga anak ini.
Untuk status jandanya ini pun ia menyambut dengan bergembira. Pasalnya dengan demikian dia bisa bebas mencari pasangan yang sesuai dengan hatinya. Karena selama ini meskipun ada pria yang mendekati Maia selalu membatasi diri dan selalu bilang dirinya tidak mau mencari masalah, karena masalahnya dengan Dhani belum selesai.
"Iya udah bebas. Kalau mengakhiri masa lajang, penginnya iya. Tapi belum, karena sekarang lagi fokus ke usaha. Kalau pun nanti ada (pasangan), saya nggak akan bawa ke infotainment. Saya kapok, Saya capek. Saya nggak akan bilang-bilang ke infotainment kalau saya tiba-tiba nikah aja," kata Pentolan Duo Maia ini sambil tertawa.
Saat ini Maia mengaku banyak yang mencoba mendekati dirinya. Namun yang pasti dia tidak akan pernah memperkenalkan calon suaminya kepada media.
"Kalau dulu ketemu laki-laki, saya selalu bilang 'eh, eh, status saya masih digantung lho'. Saya nggak mau berikan sesuatu. Sekarang saya udah free. Sekarang nggak perlu takut bilang I love you ke orang lain," imbuh dia.
Dan sekarang, hal yang ingin ia lakukan adalah liburan bersama ketiga jagoannya. Namun sayang keinginan tersebut belum bisa terwujud karena mendapat larangan dari Dhani.
"Tadinya pengin ke Vietnam sama anak-anak, tapi nggak boleh sama bapaknya. Bapaknya ngelarang, anak-anak sendiri mau," pungkas Maia. smn/R-4