Choky Sitohang untuk pertama kalinya mengikuti program donor darah, walaupun ia sudah lama sering diajak untuk mendonorkan darahnya. Namun, sebulan belakangan, dia kerap membaca dan mendengarkan kampanye donor darah dan akhirnya dia tergerak untuk melakukannya.
"Berarti selama ini saya ditawari kebaikan malah saya tolak-satu kantung darah bisa menolong tiga nyawa," kata Choky saat ditemui di Plaza Semanggi, Jumat (14/6). "Dan hari ini juga bertepatan dengan hari donor darah sedunia, yang dilaksanakan serentak di 22 Kota se-Indonesia, yang diselenggarakan oleh Tupperwear."
Choky juga mengatakan ia akan menjadikan aksi donor darah ini sebagai lifestyle bagi dia dan keluarga. "Saya menyumbangkan darah secara nyata, 350 cc sudah keluar, saya lebih bahagia. Tiga bulan ke depan, saya akan cari lagi tim PMI ini. Pokoknya akan saya jadikan lifestyle," tambah pria yang suka main basket ini.
Tak tanggung-tanggung, untuk mendonorkan darah, Choky langsung terbang dari Bali, padahal dia sedang liburan bersama keluarga di sana. Dia juga mengatakan akan mengajak istrinya mendonorkan darah nantinya.
Pengalaman tersebut telah membuat ayah satu anak ini sudah tidak takut lagi dengan jarum suntik. "Selama diambil darahnya, saya buat mindset bahwa saya nggak perlu tahu untuk siapa darah saya, tapi saya tahu bahwa darah saya bermanfaat untuk orang lain. Dan yang saya dengar dari teman-teman PMI, darah saya itu bermanfaat untuk tiga orang dan bisa menolong tiga nyawa. Alangkah bahagianya saya jika bisa menolong tiga orang, berarti saya bisa menolong orang dan orang lain itu tidak tahu siapa yang menolongnya-itu adalah ibadah yang luar biasa buat saya," pungkas Choky. (Smn)