Tya Ariestya mendapat kehormatan menjadi bagian dari pembukaan 7th Asian Junior Taekwondo Championship Bank BRI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (20/6). Aktif dalam taekwondo dari kecil memang membuat Tya sulit dipisahkan dari taekwondo. Menurut dia, taekwondo sudah mendarah daging.
"Alhamdulillah, Indonesia dapat kesempatan jadi tuan rumah kejuaraan taekwondo junior. Ada 25 negara yang hadir. Nanti juga akhir tahun ada kejuaraan dunia di Bali dan jadi tuan rumah juga," kata Tya saat ditemui di Tennis Indoor.
Tya begitu antusias menyaksikan pembukaan yang didemonstrasikan oleh atlet asal Korea, apalagi gerakan-gerakan yang mereka lakukan terlihat begitu mengagumkan. "Kalau pemupukan itu harus dilakukan semenjak dini. Kalau zaman dulu kejuaraan masih terbatas, kalau sekarang sudah berkembang, dan semoga lebih berkembang lagi atlet-atletnya," imbuh presenter acara kuliner ini.
Sebagai atlet, ia sudah pernah meraih piala di kejuaraan Indonesia Open. Namun, ia masih menginginkan yang lebih dari bela diri yang ia geluti ini, seperti terlibat dalam pembuatan film dengan latar belakang taekwondo.
"Bisa banget, kok, nggak kalah hebat dari Korea, dan mudah-mudahan bisa ada film yang memunculkan adegan-adegan taekwondo. Kalau film belum, tapi dulu pernah ada tawaran film kolosal, jadi nggak aku terima. Kalau aku maunya modern, kalau FTV pernah sih, udah banyak malah yang aku jadi jagoannya," ujar dia.
Seperti Joe Taslim dan Iko Uwais yang sudah go international dalam ber-acting, apakah Tya juga ingin seperti Iko atau Joe?
"Iya nih, belum. Moga-moga bisa go international. Kalau mereka baru gres banget dan masih jadi atlet sampai sekarang, kalau aku terakhir jadi atlet tahun 2001. Nanti kalau ada tawaran, latihan lagi sembilan kali seminggu," pungkas Tya. (smn)