Sehari sebelumnya, Puput dan UGB mengadakan syukuran dan mendoakan persalinan Puput agar lancar dan sehat, baik bayinya maupun ibunya. "Rencananya Puput akan melahirkan bayinya pada pukul 9 lewat 9 menit di tanggal 2. Kenapa kami memilih tanggal 2? Karena tanggalnya berdekatan dengan Zahra. Begitu saya konsultasikan dengan Kyai Nur
Muhammad Iskandar SQ, katanya yang bagus tanggal 2," kata UGB saat ditemui di kediamannya, Minggu (2/6).
Meskipun ini menjadi momen melahirkan yang ketiga kalinya buat Puput, ia tetap saja merasa deg-degan. Sebabnya, jarak antara kelahiran yang kedua dan yang ketiga terbilang dekat. "Iyalah pasti karena kan direncanain. Tetapi karena sudah pengalaman dua kali, jadi jalanin aja," kata Puput singkat.
Sayangnya, sang suami tidak bisa menemani Puput untuk menghadapi persalinan ini karena masih harus memimpin doa di Bandar Lampung. "Hari H pun saya masih harus cari setoran untuk lahiran," kata UGB sambil tersenyum.
Menurut hasil USG yang sudah berapa kali dilakukan oleh Puput, anaknya adalah laki-laki. Untuk nama pun sudah disiapkan. Dengan nama depan Ahmad, tengahnya dua nama masih dirahasiakan dan di belakang pasti ada Guntur Bumi Alqurtubi.
"Nanti Puput yang ngasih nama tengah, yang satunya lagi hasil istikharah. Saya ingin anak itu bisa menjadi anak yang soleh dan solehah. Seumpamanya pergaulannya kurang bagus, tapi kalau keluarganya punya fondasi agama yang kuat, tetap akan jadi anak yang soleh. Kayak Uje kan tadinya narkoba, tapi keluarganya punya fondasi agama yang kuat," jelas pria berjenggot ini.
Puput pun mengaku tidak merasa kerepotan dengan ketiga anaknya. Menurut dia, mau anak satu atau dua, repotnya juga sama. Sekarang dia menikmati proses itu agar lebih berkah ke depannya.
Puput pun tidak sengaja mempersiapkan Zahra (anak keduanya) untuk menjadi seorang kakak. Mengalir apa adanya itu jauh lebih mudah. "Ngalir apa adanya sih. Kan setiap hari ada di rumah. Nanti tahu sendiri. Ya, aku selalu diajari orang tua nggak ada pilih kasih sama anak. Aku pun akan menjalankan seperti yang sudah diajarkan oleh orang tua aku," pungkas Puput sambil berjalan menuju rumah sakit. smn/R-4