Kasus pemukulan yang dialami oleh Febriyani tengah menjadi perhatian. Pramugari Sriwijaya Air itu menjadi korban tindak kekerasan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung, Zakaria Umarhadi.
Febri dipukul menggunakan koran oleh Zakaria saat diminta untuk mematikan telepon selulernya di dalam pesawat. Bukan malah mematikan, Zakaria malah tersulut emosianya.
Padahal, dalam aturan penerbangan, alat komunikasi harus dimatikan termasuk HP. Sebab, sinyal HP bisa mengganggu jalannya penerbangan.
Setelah kejadian pemukulan, pihak keamanan bandara langsung mengamankan Zakaria. Tidak terima dengan perlakuan Zakaria, Febri lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalanbaru, Bangka.
Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (5/6) malam setelah pesawat dengan nomor penerbangan SJ 087 mendarat di Bandara Depati Amir, Bangka.
Tidak hanya Zakaria. Pada 2011 lalu, Roy Suryo juga pernah membuat kehebohan di Pesawat Lion Air. Roy yang kala itu menjadi anggota DPR dikabarkan terlibat adu mulut dengan seorang penumpang di dalam pesawat gara-gara rebutan tempat duduk karena nomor seat sama.
Peristiwa itu diceritakan oleh pemilik akun @ernestprakasa. "Pas di cek, trnyata, *jreng2* tiket Roy Suryo a/ u/ flight jam 7.45, bukan 6.15. Tapi dia kekeuh ga mo turun, pk bw2 nama dir.Lion Air," demikian tweet dalam akun @ernestprakasa.
Soal kejadian ini, Roy juga sudah mengklarifikasi. Ia menegaskan dalam kasus ini hanya terjadi kesalahpahaman.