"Iya, saat ini kami sudah tidak berhubungan seperti sebelumnya. Walaupun kami sudah tidak berhubungan lagi, tapi masih berhubungan baik. Najwa (anak saya) juga masih suka telponan. Dan Irwan masih men-support hal itu. Saya sebagai orang tua tidak bisa memutus begitu saja hubungan antara Najwa dengan Mas Irwan. Biarkan saja dia mengerti nanti pada saat usianya memang sudah bisa mengerti akan hal seperti ini. Nggak usah dipaksain," kata Desy kepada Koran Jakarta, Rabu (19/12).
Hubungannya yang sudah tahap bertunangan memang sangat disayangkan harus putus. Tapi menurut Desy lebih sayang lagi kalau hubungannya tidak ada tujuan. "Sayang pastilah, tapi kan kalau hubungan nggak ada tujuannya buat apa dilanjutkan? Biarlah waktu yang akan menjawabnya nanti. Saya selalu bersyukur, meskipun pada saat saya berulang tahun yang ke 39 pada tanggal 12 kemarin dalam kesendirian. Saya mencoba menikmatinya, jangan dibawa beban," bebernya.
Meski begitu, Desy mengaku tidak trauma dan tetap ingin segera memiliki pendamping. "Saya sudah dua kali gagal. Karena saya nggak mau gagal lagi, banyak pemikiran yang harus dipertimbangkan lebih jauh. Dan 2013 pengen punya suami, tapi kalau belom dikasih juga ya dijalani aja," ungkap Desy.
Untuk pasangan hidup ke depannya, Desy pun mengaku tak menargetkan kriteria yang neko-neko. "Karena usia saya juga udah tua, yang penting dia bisa cocok dengan anak saya, dia mencintai saya, dan anak saya juga harus mencintai orang tersebut. smn/R-4