Momen Penuh Kasih tak Terlupakan
Sebagai satu-satunya pemeluk agama Katolik di rumahnya, Olga justru mengaku lebih memaknai arti Natal. "Natal aku lebih istimewa dari Natal orang-orang pada umumnya.Soalnya cuma aku yang ngerayain Natal di rumah. Karena mama, papa, dan adikku berlainan agama sama aku," kata personel Best ini kepada Koran Jakarta, Jumat (21/12).
Olga pindah keyakinan dari Budha menjadi Katolik ketika dia masih berusia 15 tahun. "Natal paling berkesan di tahun pertama aku jadi Katolik. Aku ingat banget perjalanan aku buat belajar agama Katolik, ngurus surat-surat untuk pindah agama, cari ibu baptis, sampai akhirnya dibaptis. Itu benar-benar perjalanan yang nggak pernah aku lupa. Aku benar-benar ngurusin sendirian," ceritanya mengenang kejadian beberapa tahun lalu itu.
Saat Natal, Olga sangat merasakan perbedaannya, terasa perjuangannya dan dia pun lebih menghayati makna Natal tersebut. Biarpun keluarganya berlainan agama, mereka juga selalu mendukung dan menghargai pilihan Olga. Mereka bahkan sibuk mencari atribut Natal untuk dekorasi rumah. "Sampai pernah, ya, papa jemput aku dari sekolah dan ngajak aku beli pohon cemara buat aku. Sungguh perhatian dan demokrasi yang sangat patut dicontoh," tambah perempuan keturunan Tionghoa ini.
Namun, tahun ini, Olga mengaku kurang mempersiapkan Natal karena jadwal menyanyi dan shooting yang lumayan padat. "Aku belum persiapin apa-apa, tapi aku menaruh atribut Natal di mobil.Soalnya, akul ebih lama di mobil daripada di rumah," pungkas dia. smn/R-4