Julia Perez Masih Berpikir Positif

Kasus cakar-cakaran di lokasi shooting sebuah film horor yang dilakukan oleh Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (Depe) nampaknya menemukan babak baru. Pasalnya kasus yang sudah selesai dari Oktober 2011 lalu, kini kembali memanas.

Pada 12 Desember lalu, Mahkamah Agung akhirnya mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam kasus penganiayaan Dewi Persik yang dilakukan Jupe, dengan mengganjar Jupe hukuman tiga bulan penjara. Keputusan ini telah diambil secara bulat, tidak di-setting, ungkap Ketua Majelis PK Artidjo Alkostar.

Sebelumnya, Jupe juga telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan. Tak puas dengan vonis yang didapat, Jupe mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Sayang, keinginan Jupe terbebas dari hukuman tak dapat dielakkan.

Jupe yang baru tiba di Indonesia usai menyelesaikan shooting film terbarunya di Malaysia mengaku tidak tahu menahu perihal penahanannya. "Aku belum tahu masalahnya, karena aku juga belum dikabari oleh pengacara aku. Aku minta doanya aja agar bisa melalui semua ini dengan baik," kata Jupe saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (14/12).

Ketika ditanya apa yang akan dipersiapkan Julia Perez menjelang masa tahanannya tersebut, Jupe enggan berkomentar banyak. Jupe mengaku masih berfikir positif tentang semua berita yang ada.

Dewi Persik yang notabene merupakan pelapor dari kasus penganiayaan yang dilakukan Jupe, mengaku kaget mendengar keputusan Mahkamah Agung. "Aku sih dari dulu nggak mau dendam, walaupun banyak yang dorong aku untuk banding. Tapi aku ikhlas siapapun mau jahatin aku. Aku modal yakin aja prinsipnya," kata Dewi yang saat itu tengah berada di Surabaya.

Depe mengaku saat ini dia sedang sibuk dengan kariernya dan tidak mau repot dengan masalah ini. "Nggak tau menahu, Dewi lebih fokus pada kerjaan aja. Nggak ada langkah apapun, hanya lebih hati-hati aja takut dimanfaatkn orang yang tidak bertangung jawab," pungkas mantan istri Aldi Taher ini.

Kasus yang melibatkan dua pedangdut ini bermula dari pertengkaran fisik di tengah pengambilan gambar film Arwah Goyang Jupe-Depe sekitar November 2010. Sempat tak ada yang melerai karena banyak kru yang mengira perkelahian itu bagian dari acting.

Depe yang tak terima mendapat cakaran tangan, lalu melaporkan Jupe ke Kepolisian Sektor Matraman, Jakarta Timur. Kasus bergulir sengit. Jupe membalas dengan membuat laporan serupa ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dan membuat Depe menerima vonis hukuman dua bulan penjara dengan masa percobaan empat bulan. Berbeda dengan Jupe, hingga saat ini Depe masih menunggu keputusan atas banding yang diajukannya. smn/R-4