Lama tak terdengar kabar Gilang Ramadhan, saat ini dia tengah terkapar sakit di rumah sakit Premier Bintaro. Sudah sejak Kamis (6/12) Gilang mendapat perawatan karena sakit lever yang dideritanya.
"Gilang nggak pernah ngeluh sakit, orangnya tipe tahan sakit kayaknya ya, cuma mual, demam, terus kerokan tapi nggak juga sembuh. Seminggu lalu matanya mulai kuning sampai badan, baru ke dokter. Periksa lab ketahuan lever, angkanya sampai 2000 hasil periksa darah. Langsung dokter tidak diijinkan pulang, sampai sekarang," kata Shahnaz saat dihubungi melalui BBM, Jumat (14/12).
Awalnya gilang hanya merasakan demam flu biasa. Tapi sesudah di rumah sakit baru ketahuan semua gejala lever, hepatitis A-nya terlihat. Maka seminggu ini di RS masih diinfus dan dipantau dokter. "Antara takut dan tidak, karena agak tenang karena dia istirahat di rumah sakit, jadi pengawasan 24 jam oleh dokter. Coba kalau di rumah, bisa aja kebablasan lewat kan?" tambah istri Gilang ini kepada Koran Jakarta.
Menurut Shahnaz ini akan menjadi pelajaran buat Gilang, bahwa harus pandai cari waktu istirahat dan mengatur waktu makannya dengan benar. Kegiatan Gilang memang cukup banyak menyita waktu, yaitu mengurus 30 sekolah drum miliknya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan juga mengisi acara musik etnik. "Sudah deh umur juga tidak muda lagi, jadi mesinnya ngadat," ujar Shahnaz sambil tersenyum.
"Alhamdulillah kondisinya semakin membaik, dia rewel minta pulang terus. Kebayang dong orang yang biasa kerja aktif, disuruh tidur bed rest total. Sampai dia bilang,tidur aja seperti meditasi supaya nggak bosan," tambah Shanaz. Jika infus sudah dilepas, menurut Shanaz, suaminya sudah diperbolehkan pulang. Namun, tetap harus istirahat yang banyak di rumah serta diet lemak. smn/R-4