Hingga saat ini, 11 penawaran tecatat untuk jeans vintage tahun 1947 itu. Ada lagi koleksi langka dari Levi's, yang menampilkan tulisan Levi's dengan kepital 'E' dan paku untuk ornamen jeans tersembunyi yang dijual US$ 899 atau seharga Rp 8 jutaan.
Dalam situs eBay, si penjual juga memberi catatan: 'Jeans dalam kondisi vintage, mereka sangat tua dan rapuh. Aku tidak yakin apakah masih bisa dikenakan, tapi mereka bagian terbaik dari Amerika,' berikut yang dikutip dari Daily Mail.
Dari pengamat denim berbasis di San Fransisco, Denim Trader, yang memiliki spesialisasi dalam Levi's vintage selama dua dekade. Ada beberapa faktor yang menentukan nilai sebuah Levi's antik. Apa saja?
Kondisi jeans merupakan faktor yang paling penting, dan tag 'unworn' atau belum pernah dipakai, dianggap yang terbaik. Warna denim yang masih pekat juga jadi pertimbangan dibanding celana yang sudah pudar. Selain kondisi, ukuran juga berperan dalam harga. Dalam situsnya, jeans berukuran pinggang 32-36 inci dan panjang 30-32 inci akan lebih bernilai.
Sepotong jeans pertama dari Levi's, hanya menampilkan satu kantung di bagian belakang celana. Kancing untuk suspender dan semacam paku dobel yang dinamakan 'double X' dari tembaga yang tersembunyi jika jeans dibalik. Jeans 501 pertama itu akan lebih menarik perhatian para kolektor dan tentunya banyak uang bagi si penjual.
Selain itu, label Levi's warna merah yang biasa ada di bagian kantung juga jadi perhatian. Di tahun 1936, Levi's dijahit dengan huruf kapital 'LEVI'S', baru pada tahun 1971, hanya huruf 'L' yang dikapitalisasi. Patch atau label logo yang ada di belakang celana juga dihargai mahal, apalagi terbuat dari kulit.
"Jika celana jeans Anda memiliki huruf 'E' besar, mereka akan lebih berharga dibanding huruf 'e' kecil. Hal itu juga berlaku untuk jaket. 'Double X' adalah hal yang bagus dan bernilai. Kolektor menyukai mereka," papar Denim Trader.