"Kedua kalinya main sinetron. Kalau untuk ke depannya, aku belum tahu. Untuk beberapa bulan ke depan, akan ada di Love In Paris. Biar konsentrasi Love In Paris dulu, makanya nggak mau ambil job dulu," kata Nadine saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (7/5).
Tiga bulan di Paris membuat Nadine kembali mengingat mimpi-mimpinya karena dia pernah punya mimpi menginjakkan kaki di Paris. Bagi Nadine, Paris adalah kota yang paling romantis.
"Kita di sana benar-benar shooting, kalau lagi istirahat benar-benar untuk istirahat. Aku tipe orang yang tidak suka foto-foto untuk di-update. Aku belanja apa yang aku butuhkan, aku berusaha mendapatkan pengalaman yang orang lain mungkin nggak tahu," beber dia.
Saat berada di bawah menara Eifel, dia merasa tengah berada di keajaiban. Nadine yang sudah belajar bahasa Prancis otomatis bisa mempraktikkan apa yang sudah ia pelajari.
"Aku berusaha membaur dengan orang Prancis karena aku juga sudah sembilan tahun belajar bahasa Prancis. Paris itu emang magical. Dia benar-benar mencerminkan orang Paris. Aku termasuk seorang pemimpi. Pas aku di Paris, aku merasa mimpi itu aku kembali hadir," jelas dia.
Meski selama tiga bulan menjalani shooting di Paris, ia mengaku tidak terjadi cinta lokasi dengan sesama pemain. "Nggak ada. Aku udah sepakat sama diri aku sendiri, khusus untuk aku mengeksplor kehidupanku sendiri. Pacaran nanti dululah," pungkas dia. smn/R-4