Siapa bilang penyanyi religi hanya bisa diterima oleh orang-orang tertentu saja? Buktinya, Opick bisa diterima di kalangan mana saja. Seperti kemarin, Opick menghibur dalam acara pergelaran budaya Bolaang Mongondow.
"Suatu kebanggaan bagi saya bersama Dibah bisa hadir di acara Bolaang Mongondow karena ini merupakan apresiasi yang luar biasa tentang budaya suatu daerah. Selama 21 tahun, saya belum pernah ngasih ke Manado, baru kali ini. Untuk mengenalkan ke nasional dan internasional. Satu hal inspirasi buat negara lain. Nantinya, banyak daerah lain yang harus diangkat," ujar Opick saat ditemui di Kalibata City.
Dalam acara ini juga, untuk pertama kalinya Opick bernyanyi duet dengan anak pertama Ustaz Jefri Al Buchori (Adibah). "Iya, kita nyanyi dengan Adibah. Maunya sih saya 60 lagu dengan dia. Paling 2-3 lagu," kata Opick.
Penampilan tersebut sekaligus penampilan pertama Dibah bernyanyi di panggung. "Iya, ini pertama kali Adibah nyanyi sama uwak. Deg-degan, seneng. Diajak juga sih sama uwak," kata Dibah polos.
Menurut Opick, Dibah adalah anak yang berbakat. "Saya kenal dengan bapaknya, kebetulan saya bikin lagu Umi, yang nyanyi nanti harus Dibah. Bakatnya memang sudah ada. Guru yang baik adalah jam terbang. Potensi suaranya bagus-lah. Harus banyak diperkenalkan sama panggung, perform," imbuh pelantun lagu Astagfirullah ini.
"Ada rencana dari prooduser, sepertinya anak ini berbakat. Ada beberapa lagu punya Uje akan dibuat untuk dia. Sekali aja, malam sebelum meninggal, Uje tunjukin karya-karyanya yang belum selesai diminta saya selesaikan," pungkas dia. smn/R-4