KLA Project sudah berusia 25 Tahun, suatu perjalanan yang cukup panjang bagi Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi. Mereka bertiga bahkan tidak pernah berpikir akan bisa bertahan hingga usia 25 tahun. Untuk memperingati hari ulang tahun mereka ini, manajemennya pun membuatkan beberapa acara yang cukup besar sepanjang tahun 2013 ini.
"Dalam 25 tahun ini, kita beruntung masih bisa dapat tempat. Ada dua show tunggal. Di Tennis Indoor pada 26 Juni, itu konser elektronik terakhir kita. Dulu, kita sempat dibilang band bergenre elektronik. Kenapa konser itu yg terakhir? Karena setelah lebaran, kita fokus konser KLAkustik. Tahun 2014, kita akan jalan Klakustik," kata Lilo saat ditemui di Planet Hollywood, Rabu (8/5).
Meskipun grup band ini pernah ditinggalkan oleh Lilo selama delapan tahun (2000-2008), namun mereka masih tetap solid. Terlihat dari kekompakan mereka di panggung beberapa waktu lalu.
Apakah rahasia kekompakan mereka hingga bisa bertahan sampai 25 tahun, dan hal-hal apa sajakah yang membuat mereka merasa kompak dan bahagia menjalani kehidupan bermusik mereka?
"Nggak ada rumusan khusus pertahankan eksistensi. Secara individu mereka punya karakter yang unik, dan saat mereka disatukan, itulah rumusannya yang baik," kata Johan, produser Kla Project.
"Industri sekarang udah berubah. Yang dijual sekarang konsepnya. Nggak ada rumus atau rahasia apa-apa. Kita sebenarnya bisa udah keluar dari album kedua, tapi kita ada kebersamaan. Perjalanan kita nggak mulus-mulus amat. Kita jenuh kalau nggak ada job, dan kita senang kalau ada job. Target kita pengen main musik terus," pungkas Katon yang diamini oleh Lilo dan Adi. smn/R-4