Jakarta Masih ingat dengan pemberantasan ala 'Petrus' di era orde baru? Banyak pihak menilai cara itu ampuh memberantas premanisme. Tidak heran kalau sejumlah orang mengusulkan digunakan lagi model penembakan misterius seperti era 80-an kepada para preman. Bagaimana tanggapan Polri?
"Sudah lah, tidak perlu lagi ada petrus-petrus lagi," Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Sutarman menjelaskan, pastinya Polri akan bertindak tegas pada siapa saja yang melakukan tindakan kekerasan. Bagi mereka yang mengancam keselamatan masyarakat, tidak sungkan untuk ditembak.
"Kita akan menggunakan senjata dengan catatan apabila kita dihadapkan dengan pelaku kejahatan yang dia memang membahayakan jiwa orang lain atau petugas," jelasnya.
Sebelumnya, terkait dengan aksi kekerasan di Jakarta dan sejumlah daerah, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat pastinya tidak boleh kalah dari aksi premanisme.
"Kita (Polri) tidak boleh kalah dengan premanisme," ujarnya beberapa waktu lalu.
sumber: Detik News