Libreville - Jadi tim favorit, Pantai Gading malah dikalahkan Zambia di babak final yang kemudian tampil sebagai juara Piala Afrika 2012. Hasil ini tak pelak jadi kekecewaan besar buat kubu The Elephants.
Di sepanjang 120 menit, Pantai Gading terus menekan pertahanan Zambia dengan mengandalkan Gervinho dan Didier Drogba plus sokongan dari Toure bersaudara.
Sebuah peluang bagus didapat Pantai Gading lewat sebuah tendangan penalti di menit ke-70 namun Drogba yang jadi eksekutor gagal melakukan tugasnya dengan baik. Sampai pada akhirnya di babak adu penalti Pantai Gading kalah 7-8 dan Zambia keluar sebagai juara untuk kali pertama.
Hasil ini mengulang kegagalan Pantai Gading dalam dua edisi sebelumnya di mana mereka kalah di final usai menyerah lewat adu penalti dari Mesir.
"Kami tidak bermain dengan bagus tapi kami juga memiliki banyak kesempatan," ucap pelatih Pantai Gading, Francois Zahoui yang dikutip Reuters.
"Ini kekecewaan besar, padahal kami mengharapkan sebuah hasil yang berbeda," imbuh dia.
Sementara, bagi Zambia, kemenangan ini seolah mereka telah berhasil menepis tabu. Meski di atas kertas jauh kalah kelas dari Pantai Gading, The Copper Bullets berhasil membuktikan diri.
"Kami mengatakan kepada diri kami kalau kami tidak takut dengan mereka (Pantai Gading). Kami tahu kami punya tim untuk memenangi ini dan kami ingin memastikan kami bisa melakukannya," seru kiper Zambia, Kennedy Mweene.
sumber: detik sport