Jakarta - Menghadirkan balapan F1 di Indonesia adalah alat kampanye Nanan Sukarna saat mencalonkan diri sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sudah terpilih, Nanan pun diminta menepati janjinya itu, selain juga fokus pada persoalan safety riding yang kerap dilupakan.
Nanan terpilih menjadi Ketua IMI dalam pemilihan yang berlangsung Desember 2011 lalu, mengalahkan Sesmenko Polhukam Letjen (Purn) TNI AD Hotmangaraja Pandjaitan. Nanan unggul telak dengan meraih 21 suara dari 33 suara Pengprov.
Dengan janjinya membawa balapan kelas primer Formula 1 ke Tanah Air, sebagian besar pengurus IMI pun memilih Wakapolri ini menjadi orang nomor satu di organisasi.
Kini sejumlah Pengprov IMI pun mulai "menagih janji" terhadap kepemimpinan Nanan. Harapannya adalah dunia otomotif di Indonesia bisa kembali berkibat dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Pertama, kampanye keselamatan pengemudi yang selama ini jalan di tempat. Ada empat elemen yang harus disatukan yakni kepolisian, Dishubdar (Dinas Perhubungan Darat), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan IMI sebagai induk organisasi motor. Apabila ini bisa disatukan dampaknya bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya,” ujar Ketua IMI Jakarta, Alex Judiarto, dalam rilis yang diterima redaksi.
"Kedua memajukan olahraga motor untuk go international dan juga menggelar even berkualitas. Dan ketiga mempersatukan klub-klub motor di seluruh Indonesia hingga bisa memajukan pariwisata, serta mengurangi dampak negatif dari genk motor," sambungnya.
Selain Judiarto, Ketua Pengprov IMI Kalimantan Selatan, Sutarto, berharap di bawah Nanan kepengurusan IMI juga bisa lebih baik menata program kerja agar dunia otomotif Indonesia tidak tertinggal dari negara lain.
"Kesekretariatan pengurus lalu dua periode terlalu lama, jadi harus ada penyegaran. Sementara untuk membenahi program, saat ini sudah dibentuk Panitia Kerja untuk melakukan penyempurnaan dan pengembangan dalam struktur organisasi PP IMI," jelas Sutarto.
"Sementara untuk bidang roda empat, kami harapkan semakin berkembang. Termasuk bisa fokus mendukung cita-cita Pak Nanan mendatangkan ajang balap F1 ke Indonesia," cetus Sutarto.
Terakhir Sutarto menginginkan IMI lebih meningkatkan kampanye keselamatan pengemudi. Dengan posisi Nanan yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI, Sutarto yakin kampanye tersebut tidak sulit untuk ditingkatkan.
"Kampanye safety riding memang diharapkan bisa berkembang melihat posisi pak Nanan di Polri. Apalagi saat ini pihak dari Dirlantas Polri ada di dalamnya. Juga ada pengurus lama yang berpengalaman dipertahankan," tutup Sutarto.
sumber: detik sport