Hubungan mereka tak lebih hanya teman. "Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah selingkuh dan melakukan perzinahan dengan Peni. Saya bertemu dengan saudari Peni, hanya sekali saat ibunda Peni membicarakan investasi di Tanjung Jabung Timur," kata Zumi singkat.
Menurut kuasa hukumnya, terlalu banyak berita simpang siur beredar di media. "Klien saya membantah semua tuduhan itu. Bahkan kami sudah melaporkan kembali saudara Bernaldi Kadir Djemat ke Polres Jakarta Selatan, tanggal 17 Desember lalu," kata Hotma berapi-api.
Bahkan ketika juru warta ingin bertanya langsung kepada Zumi, Hotma tidak memperbolehkan. "Saya kan sudah ditunjuk sebagai kuasa hukumnya. apa pun yang berhubungan dengan masalah ini, tanya ke saya. Dan sebisa mungkin saya yang jawab. Untuk konfi rmasi apa yang dituduhkan oleh pihak Aldi, kami tidak bersedia menjawab. tanyakan pada mereka, motifnya apa," jelas Hotma.
Zumi mengaku merasa terganggu dengan permasalahan ini. Tapi tidak memengaruhi kinerjanya sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi. "Jujur terganggu karena Aldi berkalikali datang ke rumah sambil teriak-teriak. Tapi hal ini tidak menggangu kerja saya. Saya tetap fokus pada pekerjaan mengabdi pada masyarakat Tanjung Jabung Timur," katanya singkat.
Hotma menambahkan, "Jika pihak lain rumah tangganya sedang terganggu, jangan menyangkutpautkan dengan klien kami, dan menjadikan klien kami kambing hitam secara tidak berdasar," jelasnya lagi.
sumber: koran jakarta