Chyntiara Alona Rayakan Ulang Tahun di Pinggir Kali

Pasca keluar dari penjara sepertinya Alona semakin kecil dan kurang mampu. Ini terlihat saat merayakan ulang tahunnya yang ke 28, ia merayakannya bersama masyarakat di pinggir kuburan Karet Bivak yang penduduknya rata-rata pemulung dan pengais sampah.

"Merayakan acara ultah yang ke-28, harusnya tanggal 8 Juli kemaren, tapi karena ada kerjaan di luar kota. Sempatnya sekarang, bertepatan dengan puasa hari pertama ngadain acara di kampung ini. Masyarakatnya kurang mampu acara ultah berbagi rejeki juga," kata Alona saat diitemui di perkampungan pinggir kali Karet Bivak, Rabu (10/7).

Tidak seperti biasanya ia merayakan ultah dengan party bersama teman-temannya, kali ini menurutnya ingin lebih merasakan apa yang dirasakan orang-orang yang kurang beruntung. Tapi meskipun demikian Chyntiara Alona tetap mendapatkan surprise dari teman-teman dekatnya.

"Sudah kemarin dari teman deket, shock, lagi tidur, dipanggil, ada kue ultah. Banyak kado spesialnya, ini (cincin) dari teman spesial, jam tangan dari sahabat. Bersyukur di tahun ini lika-liku hidup, banyak rintangan. Di Pondok Bambu 3 bulan, hikmahnya ada, hidup nggak selalu berjalan mulus, pasti ada hikmahnya. Diberi kesehatan, diberi kebahagiaan dunia akhirat mudah-mudahan," tambah wanita berdarah Aceh ini.

Selain merayakan ulang tahun di tempat kumuh ini, Alona juga memberikan sembako untuk 300 kepala keluarga, buka puasa bersama dan menghibur masyarakat yang ada di pinggir kali tersebut.

Meskipun hidupnya selalu berkecukupan, tapi Alona selalu memikirkan nasib orang-orang yang tidak seberuntung dirinya. Tahun-tahun sebelumnya dia merayakan ulang tahun di panti asuhan. Tapi kali ini dia ingin berbagi langsung dengan masyarakat yang jarang diperhatikan orang lain.

"Dengan sahabat-sahabat. Panti asuhan atau yatim piatu banyak yang nyumbang, warga kurang mampu jarang bahkan nggak ada, inisiatif untuk warga kurang mampu. Persiapannya hanya empat hari spontan. Rumah pak RT ini paling besar cuma satu petak, apa lagi warga-warga yang lain. Mudah-mudahan diberi umur panjang dan bahagia dunia akhirat," ujar perempuan yang pernah mengecap pendidikan di Singapura ini.

Tahun ini banyak sudah yang ia dapatkan dalam karir juga dalam kehidupan pribadinya. Yang belum ia dapatkan hanya pasangan, meskipun saat ini dia sedang menjalin hubungan dengan seorang pengusaha.

"Kita selalu saling men-support, meskipun dia tidak bisa hadir malam ini. Tapi dia tetap men-support aku, aku juga sebaliknya. Dia lagi ada kerjaan di luar kota yang nggak bisa ditinggalkan. Pengusaha, inisialnya jangan dulu takut gagal lagi, dua kali gagal. Masih dekat, belum pacaran, Insya Allah planning berjalan lancar tahun depan akan nikah," beber dia. Smn/R-4