Julia Perez Ingin Nikah 7 September


Setelah keluar dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Julia Perez kembali merancang masa depannya. Tak hanya urusan karier, Jupe pun mulai membocorkan tentang rencana pernikahannya dengan Gaston Castano yang sempat tidak disetujui oleh ibunda Jupe.

"Mama sudah merestui, tinggal nunggu tanggal mainnya. Sebenarnya saya maunya di lapangan bola. Aku suka pantai dan lapangan bola. Tapi Gaston lebih memilih pekerjaan dia. Mungkin nanti belum pernah ada yang nikah di lapangan bola, mungkin nanti kita bakal nikah di lapangan bola. Saya akan tanya Pak Jokowi supaya saya diberikan izin nikah di GBK, 7 September dong," kata Jupe saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (27/6).

Hampir enam tahun Jupe berhubungan dengan Gaston, namun baru tahun ini keduanya mendapat restu dari ibunda Jupe Sri Wulansih. Susah bahagia sudah mereka jalani bersama, sampai bisnis pun mereka jalankan berdua, yaitu sekolah sepak bola.

"Baik-baik saja, kemarin Jupe serahkan ke Gaston. Kita kan merger, tapi itu tetap sekolah bola Jupe. Ternyata bisnis susah, pusing, akhirnya aku bilang aku nyerah juga, nggak bisa jalanin sendiri. Semua jalan pasti ada kelancaran, bisnis lancar nggak kena dampak selama Jupe di dalam tiga bulan. Saat semua di dalam penjara saya nggak dapat kerjaan justru sekarang Allah kayak kasih deposito. Ternyata terjadi. Saya kayak lagi kebanjiran rezeki," ungkap Jupe berbunga.

Setelah melewati masa tersulitnya selama di dalam penjara, Jupe pun semakin mantap dengan Gaston. Ia pun mengaku semakin mencintai calon suaminya.

"Dia nggak pernah ninggalin saya. Saya diajarin kalau harus menjadi wanita kuat. Itu kenapa saya mau sekali sama Gaston. Dia seperti lilin, memberi cahya di dalam kegelapan. Gaston protect-nya jadi 100 kali lipat. Dia lebih protek se-apapun, apa yang dia bilang kejadian, pasti kejadian. Ngikutin apa perkataan calon suami, calon bapak anak-anak aja, makanya saya nurut," ungkap Jupe.

Selain sedang mempersiapkan hari bahagianya, Jupe pun masih disibukkan dengan project bukunya. Kabarnya, buku yang sedang digarapnya ini juga berisi pengalaman Jupe selama di dalam penjara.

"Bukunya sudah hampir rampung. Satu bulan lagi mungkin. Saya cuma pikir saya beruntung berada di dalam, ada sosok orang yang sangat religius di kamar, ngajarin sembahyang, ngaji, spirit-spirit sebagai perempuan Islam. Tiga bulan ini saya kayak les, terus dia ajarin saya how to be tough in politics," ungkap perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Pacitan itu. smn/R-4