Hari bahagia Dedi Mahendra Desta atau yang biasa dipanggil Desta dengan Natasha Rizki Pradita (Chaca) semakin dekat. Tanggal 21 April mendatang, mereka akan melangsungkan akad di Masjid Raya Bintaro, disusul dengan resepsi yang akan dilangsungkan pada malam hari di Dhanapala di daerah Jakarta Pusat.
Pernikahan Desta dan Chaca yang terkesan buru-buru pun menimbulkan banyak pertanyaan publik. Pasalnya, keduanya baru menjalin kasih empat bulan lalu dan bertunangan pada Februari lalu. Banyak wacana yang menyebutkan bahwa Chaca telah hamil sehingga pernikahan buru-buru dilangsungkan.
Namun, kabar miring itu pun langsung ditepis Desta dan Chaca. Keduanya pun membeberkan alasan ingin buru-buru menikah.
"Kita mau umroh habis bulan ini, kalau tunda itu kelamaan, ibadah nggak boleh tunda. Orang tua setuju itu, tinggal umroh tanggal 27 April. Jikalau orang hanimun, kita ibadah. Kalau ke depannya enggak tahu. Akan sembilan hari ke sana setelah itu kerja," ungkap Desta di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (15/4).
"Kalau nggak percaya, cek aja nih!" ucap Chaca meyakinkan bahwa dirinya tidak sedang hamil.
Meski membantah kabar kehamilan tersebut, namun Chaca mengaku telah siap menjadi ibu. "Di langkah ke sini saja aku mantab jadi pasangan Desta, jadi ibu aku siap. Insya Allah aku mantab seratus persen. Teman banyak kasih masukan, niat kita baik, kita mau ibadah, mau menuju lebih baik," ucap Chaca yakin.
Mendekati hari H, baik Desta maupun Chaca mengaku sering terlibat perdebatan gara-gara mempersiapkan pesta pernikahan mereka. "Justru ini tensi tinggi, ngurus begini, gesekan kecil jadi besar. Sebenarnya hal kecil yang nggak penting dimasalahin, jadi ribut. Kata orang tua, itu masalah biasa, mau halal saja susah banget," kata Chaca lagi.
Mereka pun mengaku kerepotan dalam mengurus pernikahan mereka, terlebih persiapannya hanya sebentar.
"Seperti kata orang ribet dan stres. Ini ajang sekali seumur hidup. Makanya nikah sekali saja. Ribetnya catering dan undangan. Soalnya undangannya banyak, harus urus nama, pengiriman. Dan masalah adat, penyatuan dua adat itu ribet Jawa dan Padang," kata Desta.
Untuk akadnya, keduanya akan menggunakan adat Padang yang merupakan daerah asal Chaca. Sedangkan untuk resepsi, mereka memilih menggunakan pakaian nasional.
"Warna resepsinya itu lebih ke hitam dan putih. Ada beberapa permintaan, konsep warna ke monokrom hitput (hitam putih). Kita warnanya itu silver, abu, hitput, nuansanya itu beatles. Konsep nikah sederhana, enggak harus full of ribet, dekornya enggak terlalu gimana-gimana," jelas Chaca. smn/R-4