JAKARTA - Ribuan warga mengantarkan Ustaz Jeffry Al Buchory, 40 tahun, ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (26/4). Mobil jenazah yang membawa almarhum Uje-sapaannya- memasuki lokasi pemakaman sekitar pukul 13.15 WIB. M
obil jenazah yang mendapat pengawalan dari petugas kepolisian langsung masuk menuju ke area pemakaman setelah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Istiqal, Jakarta. Kendaraan masuk melalui jalur depan Hotel Shangrila dan memutar masuk di Jalan KH Mas Mansyur yang mengarah ke Tanah Abang. Pengendara roda dua dan roda empat yang melalui persis depan lokasi pemakaman terkena macet.
Petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas disibukkan dengan ribuan pengantar yang mengendarai kendaraan roda dua dan pengendara yang melintas yang berhenti di depan TPU untuk menyaksikan pemakaman. Ribuan orang juga telah menunggu di depan TPU Karet Bivak menyambut kedatangan jenazah dengan salawat dan takbir.
Lantunan ayat-ayat suci Al Quran mengiringi kepergian jenazah Uje. Diiringi isak tangis tidak hanya dari keluarga dan orang-orang terdekat, masyarakat umum pun ikut berbondong- bondong datang ke tempat peristirahatan terakhir untuk mendoakan kepergian ustaz kelahiran Jakarta, 12 April 1973, ini. Pelayat berdesakdesakan di pemakaman untuk mengabadikan momen terakhir almarhum Uje.
Istri Uje, Pipik Dian Irawati, yang selalu setia di samping jenazah pun kembali pingsan setelah menaburkan bunga di pembaringan terakhir suaminya. Menurut salah seorang penjaga TPU Karet Bivak, Uzril, ratusan hingga ribuan orang sejak sekitar pukul 07.00 WIB sudah datang ke pemakaman.
Mereka berjalan kaki ke liang lahat tempat Uje akan dimakamkan yang berjarak sekitar 200 meter dari gerbang TPU. Ustaz Jeffry meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.
Uje meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Mengantuk
Polisi menduga Ustaz Jeffry kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor gede (moge) B 3590 SGO miliknya karena lelah dan mengantuk.
"Dugaan sementara karena lelah dan mengantuk," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, ketika dihubungi Koran Jakarta, Jumat (26/4). Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum pada Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, menjelaskan Uje hendak pulang ke rumahnya di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, setelah dari Kemang.
Setelah melewati Bundaran Pondok Indah, tepatnya di depan rumah Nomor 17- PB/38, Ustaz Jeffry yang mengendarai motor Kawasaki jenis ER 650 CC menabrak pohon palem. Polisi sudah memeriksa tiga saksi yang mengetahui dan pertama kali menolong korban.
"Sejauh ini, sudah ada tiga saksi yang kita periksa. Saksi security atas nama Andi Silitonga, saksi penjaga warung atas nama Sarmidi, dan saksi pengawal atas nama Dani Santoso," ujar dia. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hindarsono, menjelaskan lokasi tempat terjadinya kecelakaan bukanlah daerah yang rawan kecelakaan, dan kondisi jalan juga tidak dalam kondisi rusak.
Selain itu, tidak ada bekas rem di sekitar lokasi karena almarhum diperkirakan tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya. nyk/Smn/Ant/P-5