Suasana persidangan mengharu biru. Nikita Mirzani sontak menangis di persidangan saat tuntutan dibacakan. Gara-gara kehebohan itu, hakim sempat menyuruh Nikita menenangkan diri.
"Shock aja, kok lima bulan, ya? Ya sudah, maksudnya terima nggak terima, tapi harus dijalanin. Tetapi dua minggu lagi semoga pembelaannya bagus dan hakimnya dibukakan mata hatinya. Bukan membela diri, Niki tahu Niki nggak sepenuhnya benar, tapi nggak sepenuhnya salah," kata Nikita saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun, yang terpenting, menurut pengacara Nikita, Jaksa Penuntut Umum mengakui tidak ada penganiayaan berat yang mengakibatkan luka berat, yang menyebabkan seseorang tidak bisa melakukan pekerjaan secara permanen.
"Siapa pun, bukan hanya Niki, yang duduk dalam posisi terdakwa akan merasa tertekan. Ini adalah tuntutan dari JPU, hukuman penjara lima bulan potong masa tahanan. Buat Niki, itu terlalu berat," kata kuasa hukum Nikita, Fachmi Bachmid. smn/R-4