"Harus dipupuk setiap hari. Semua orang yang sudah menikah pasti pengen menikah sekali dalam seumur hidup. Kita menjaganya dengan kepercayaan dan komunikasi yang baik. Setiap jam kita melakukan komunikasi, apalagi sekarang alat komunikasi makin canggih. Kita bisa setiap saat melihat pasangan kita sedang apa dan lagi sama siapa,"kata Ita Purnamasari saat ditemui di kawasan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (12/3).
Keduanya pun mengaku menjadikan sosok orang tua Ita sebagai panutan agar keluarga mereka bisa harmonis dan langgeng. "Kami ingin seperti mereka. Kita pengennya sampai akhir hayat. Karena dari awal pernikahan kita sudah berjanji pada Tuhan dan orang-orang yang hadir pada saat itu,"sambung Dwiki.
Untuk urusan emosi dan egoisme pun mereka selalu mengutamakan kepentingan keluarga daripada kepentingan pribadi. Mengalah adalah kata kunci buat mereka. "Adakalanya mas Dwiki yang ngalah, tapi adakalanya saya yang ngalah, tergantung kesalahannya apa dulu,"jelas Ita.
"Kita sebagai laki-laki harus mengalah. Kalau laki-laki yang ngalah, pasti urusannya cepat selesai,"sahut Dwiki.
Selain itu, keduanya mengaku selalu berusaha saling membahagiakan. "Saya selalu ingin membahagiakan orang-orang yang aku cintai. Sama istri saya selalu ingin melakukan yang terbaik dan terbaik,"pungkas Dwiki. smn/R-4