Kasus penggelapan uang yang dilakukan oleh mantan manager Gading Marten yang bernama Webby, akhirnya menemukan titik terang. Kasus yang sudah dilaporkan setahun yang lalu itu pun akhirnya ada kabar baik dari pihak kepolisian. Webby telah ditemukan di persembunyiannya dan saat ini sudah ditahan di Polda Metro Jaya.
"Menindaklanjuti kasus yang pernah dilaporkan, mengenai kasus Webby eks manajer saya yang belum membayarkan utangnya. Waktu itu Webby nggak jelas kemana, bahkan menghilang satu tahun lebih .Tapi sekarang udah diamankan, kemarin udah dapat info, tapi kemarin nggak bisa hadir makanya sekarang hadir," kata Gading saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (6/3).
Dalam kasus penggelapan ini, uang Gading yang dibawa kabur oleh Webby sekitar 250 juta rupiah. Selain Gading, Webby pun membawa kabur uang dari Deswita Maharani dan almarhum Ade Namnung. Namun kemarin, Gading sengaja datang ke Polda Metro Jaya untuk mengurus kasus dirinya saja.
"Konfirmasi dulu, kita mau lihat dari Webby sendiri akan ke mana arahnya. Paling faktor kendalanya Webby menghilang, makanya ini jadi kabar baik. Terima kasih untuk teman-teman di Polda yang berhasil menangkap Webby. Untuk sekarang, ingin lihat gimana kasusnya dulu. Tadinya mau diselesaikan, tapi dia menghilang," jelas calon suami Gisella Anastasia itu.
Menurut Gading, tujuan dirinya datang ke Polda bukan mengharap uangnya kembali, melainkan agar kasus hukum tersebut bisa diselesaikan. "Dikembalikan atau tidak itu merubah status hukumnya Webby. Datang ke sini bukan untuk mengharap uangnya kembali, tapi ingin lihat perkembangan kasusnya. Tapi kalau memang bisa kembali uangnya, ya lumayan buat nambahin modal kawin buat DP catering," ujar putra Roy Marten itu.
Dengan ditangkapnya Webby, Gading pun merasa lega. Karena, selama ini dirinya telah mengupayakan untuk menempuh jalur kekeluargaan. Namun sayang, iktikad baik Gading ternyata tak bersambut, Webby justru kabur dan menghilang.
"Saya pernah datang ke rumahnya, saya tanya gimana nih karena sudah lewat dari tempo yang sudah ditentukan. Tapi hanya ada istrinya," kenang Gading.
Ia pun berharap agar kasus ini tidak berlarut-larut. "Ingin cepet beres, supaya cepet selesai," tegas dia.
Meski sudah kehilangan uang yang cukup banyak, namun Gading mengaku mengambil hikmah dari musibah yang menimpanya. Ia pun mengaku akan lebih berhati-hati dalam melakukan perjanjian, termasuk dengan manajernya yang baru.
"Yang paling benar, kalau kerjasama itu ada hitam di atas putih. Dan yang paling benar adalah manajer itu kan bekerja untuk artis, jadi yang paling benar uang itu ke artis dulu baru ke manajer," tambah dia. smn/R-4