Sidang perceraian antara Venna Melinda dan Ivan Fadilla yang digelar kemarin berlangsung lancar. Meski Venna datang dalam sidang yang mengagendakan replik darinya, gurat kebencian masih terlihat di wajah dan mata Venna lantaran dia tidak diperbolehkan secara leluasa bertemu dengan anaknya.
"Agenda sidang tadi adalah memberikan replik dan jawaban kita atas gugatan rekonvensi tentang pokok perceraian dan hak pengasuhan anak serta sita marital. Kami menolak anak-anak hanya pada Ivan karena bertentantang dengan UU PA dan KHI. Sita marital juga tidak bisa karena ada perjanjian pra pernikahan. Venna semalam bertemu anak-anak, itu hanya 10 menit,"kata kuasa hukum Venna, Kemala, saat ditemui di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Meski hanya bisa bertemu selama 10 menit, Venna mengaku sangat senang karena perjuangannya selama ini mulai berbuah. "Saya sudah cukup bicara. Beritanya, saya ingin anak-anak comfort di sekolah saja. Saya tidak berani ngomong lagi. Aku buatin es teh manis buat Athala. Aku bilang ke Athala akan jemput Athala pulang dari Jogja Jumat besok. Saya hari ini sangat happy. Mau 5 atau 10 menit, saya bisa ketemu anak-anak, cium rambut, pipi. Sekarang udah tinggi, Ferrell malah sudah punya jerawat,"cerita Venna tentang pertemuan 10 menitnya dengan kedua anaknya.
Pengacara Venna pun menambahkan bahwa ibu dua anak ini tidak mau membuat keributan atau mengajak perang. Dia ingin mempertahankan anak-anak saja. Jangan sampai mengganggu jiwa si anak dan tetap memberikan yang terbaik untuk anak.
Hal berbeda diungkapkan oleh pihak Ivan. Meski sidang berjalan lancar, ia mengungkapkan bahwa di dalam ruang sidang, dia tidak diberikan kesempatan berbicara. "Jadi, tidak semua yang saya ingin bicarakan bisa dikeluarin,"ungkap Ivan dengan nada kesal.
Dalam pernyataannya, Ivan pun membantah bahwa ia menuduh Venna memiliki pria idaman lain (PIL). Diungkapkan kuasa hukum Ivan, pihaknya masih akan terus berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak dan pembagian harta.
"Mengaji lebih dalam apakah seluruh harta itu jatuh ke tangan Venna. Siapa yang memperoleh harta itu? Harta itu juga diperjuangkan Ivan untuk anak-anak. Kami berharap Venna juga begitu. Kalau niatnya baik, serahkan semuanya untuk anak-anak. Ada skenario yang dirancang Venna saat membacakan replik dan jawaban atas gugatan rekonvensi Ivan. Dalilnya talak. Dia nggak mau rujuk dengan Ivan. Secara prinsip, perceraian tidak ada masalah,"beber pengacara Ivan, Milano, kepada Koran Jakarta. smn/R-4