"Harusnya menghadirkan saksi dari masing-masing pihak sampai saat ini saya tunggu tiga jam, terus hakim sudah kasih satu jam untuk diundur. Pihak Kiki nggak ada kejelasan, dia bilang akan datang. Tapi saya telepon hand phone-nya mati," jelas kuasa hukum Markus, Sangap Surbakti saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (22/4).
"Ini ada yang aneh dari langkah mereka, nggak berasal dari situasi sidang telat ini aja, tapi dari komunikasi Markus dan Kiki. Berkaitan buku nikah Markus juga ada yang janggal. Dari dulu saya minta buku nikah sama pengacaranya, pengacara bilang buku nikah Markus nggak saya pegang, tapi Kiki ngomong ke Markus buku nikah kamu udah sama pengacara saya," tambah Sangap.
Diungkapkan Sangap, kliennya sebenarnya sudah sangat ingin persidangan tersebut selesai. Menurut Sangap, pihak Kiki sengaja mengulur-ulur proses perceraian, termasuk dengan menyita buku nikah.
"Markus mengatakan beberapa hal, beberapa proses, yang harusnya ideal malah berjalan nggak ideal. Soal mobik dan segala macam, harusnya kan nggak berlarut-larut. Buku nikah yang seharusnya dijadikan pembuktian pun kini justru tidak ada," ucap Sangap.
Saat hal itu dikonfirmasi ke Kiki Amalia, dia enggan menjawabnya. "Saya nggak tahu ya, saya nggak mau jawab," kata Kiki singkat.
Tak berapa lama, Kiki pun mulai mau sedikit angkat bicara mengenai buku nikah tersebut. "Kalau kata Markus tidak ada buku nikah bisa memperlambat proses ini, tapi kalau di kita memang tidak ada, mau dipaksakan gimana?" ungkap Kiki.
"Kalau buku nikah nggak ada di saya, coba ke KUA untuk urus itu," tambah dia. Mengenai mobil, Kiki justru menuduh pihak Markus yang memperlambat proses. Pasalnya, sebenarnya sudah ada calon pembeli, tapi pihak Markus tidak mau membawa mobil tersebut ke Jakarta.
"Pihak Markus mau ada uang dulu ke dia. Padahal yang mau beli udah ada, asal mobil ada, uang hari itu siap," jelas Kiki.
Kiki pun mengaku telah mengikhlaskan semuanya. Bahkan, saat ini Kiki dan Markus sangat baik hubungannya. Mereka sering telepon-teleponan terutama membicarakan masalah perceraian mereka.
"Kita berdua hanya pengin kepastian dan kejelasan sebagai mantan isteri Markus, begitu juga sebaliknya," kata Kiki. Kiki pun mengatakan tidak akan datang lagi dalam sidang perceraiannya, meskipun itu sidang putusan. Meski begitu, ia berharap agar sidang perceraiannya bisa cepat selesai. smn/R-4