Prisia Nasution Ingin Populerkan Kebaya

Derasnya arus mode yang semakin melunturkan pakaian daerah ternyata tak menyurutkan niat Prisia Nasution untuk melestarikan pakaian kebaya. Pemain Rectoverso itu bahkan mengaku sangat bangga bisa mengenakan kebaya di setiap penampilannya.

Bahkan menurut wanita yang akrab disapa Pia itu, kebaya bisa dipakai di acara apa pun. "Pakai kebaya itu tidak akan pernah salah kostum di mana pun dan ke mana pun. Terutama acara-acara formal. Acara informal pun bisa," ungkap pemilik nama lengkap Prisia Wulandari Nasution itu saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (1/3).

Banyak cara yang dilakukan Pia untuk melestarikan kebaya. Salah satunya dengan memakainya di setiap kesempatan. Selain itu, memperagakan baju kebaya di atas catwalk menjadi cara Pia untuk memopulerkan kebaya.
"Aku itu pasti akan tertarik jika ada yang ngajakin kerja tapi berbau-bau etnik dan budaya. Seperti kali ini, aku ditawarin mengenakan kebaya untuk acara Wedding Expo. Aku langsung mengiyakan dan aku mendukung penuh," jelas peraih piala FFI 2011 untuk kategori aktris terbaik itu.

"Jenis Indonesia fashion culture saya akan dukung, apalagi kebaya tradisional. Siapa lagi yang akan kembangin kalau bukan kita sendiri?" kata dia lagi.

Pemain film Sang Penari ini pun mengaku memiliki koleksi beberapa kebaya yang khusus ia jahit. Menurut dia, memiliki kebaya itu sama juga dengan mempromosikan kebaya ke mancanegara. Tak jarang dia memakai kebaya jika sedang berada di luar negeri. Bahkan, untuk menghadiri acara sekelas Festival Film Cannes ke-65 di Prancis pada Mei tahun lalu.

"Aku ikut melestarikan kebaya dengan mengenakannya ke mana pun saya pergi. Kebaya itu selalu nyaman untuk dipakai daripada memakai dress-dress yang biasa," imbuh perempuan berdarah Batak ini.

Selain bangga dengan kebaya, diakui Pia, batik menjadi kain yang ia sukai. Paduan kebaya dan batik, menurut pemeran Ibu Muslimah dalam serial Laskar Pelangi itu, adalah perpaduan yang paling sempurna. Apalagi jika keduanya masih sangat tradisional.

Tak cukup dengan mengenakan, Pia pun mengaku senang mencari tahu dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kebaya dan batik. Termasuk belajar mengenai pakem-pakem kebaya tradisional. smn/R-4