Inspirasi Sosok Perempuan Masa Kini

Memperkuat citra Jakarta sebagai Kota Budaya, diangkatlah cerita Markonah dalam sebuah pementasan teater di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB TIM) Jakarta pada tanggal 9-10 April 2013.

Tokoh Markonah sebagai sosok perempuan yang tinggal dalam lingkungan Betawi, diharapkan mampu menumbuhkan apresiasi generasi muda terhadap warisan nilai-nilai budaya, jati diri dan karakter bangsa, serta memantapkan ketahanan budaya, khususnya warga DKI Jakarta. Seni budaya Betawi sebagai ikon budaya Jakarta, harus tetap eksis dan tidak boleh punah di tengah dinamika kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi yang semakin berkembang.

Keinginan itupun terjawab dengan antusiasme penonton yang memenuhi gedung utama GBB. Acting yang natural dari para pendukung Markonah ini yang membuat semua penonton terkesima. Seolah-olah, apa yang mereka lakonkan itu seperti terjadi di dunia nyata.

"Saya kagum atas ide terwujudnya pementasan ini yang memiliki visi dan misi yang tegas untuk kaum perempuan mempertahankan harkat dan martabatnya serta kodratnya sebagai seorang wanita. Dan kita mengerjakan pementasan ini dengan semangat yang luar biasa. Lahir dan konsistensi yang solid. Markonah memang bukan Kartini, tapi kesetiaan Markonah patut kita teladani. Saya berharap sosok Markonah bisa menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia," kata Sabrina si pemeran Markonah, saat ditemui usai Pemetasan di TIM, Selasa (9/4).

Gambaran perempuan masa kini sangat jelas terlihat dalam sosok Markonah yang diperankan oleh Sabrina Piscalia. Namun, dia tetap pada kodratnya sebagai perempuan yang dituntut untuk selalu menjunjung tinggi kesetiaan dan tanggung jawab sebagai istri, meskipun suaminya sedang tidak ada di rumah atau bahkan pada saat sang suami meninggalkannya.

"Dan yang paling penting di sebuah teater aku nggak boleh membelakangi penonton dan itu yang harus aku jalani dengan hati-hati, karena terkadang kalau sudah mengikuti cerita kita lupa posisi di mana," tambah

Suksesnya pementasan ini tentunya tak lepas dari tangan dingin sang sutradara, Eka D Sitorus. Ditambah lagi dengan dekorasi panggung yang sangat mendukung.

"Aku juga menyanyikan dua lagu dalam pementasan tadi. Lagunya sih nggak ada judulnya, cuma itu menggambarkan apa yang terjadi saat itu. Dan aku merasa puas dengan apa yang sudah aku perankan hari ini. Dan semoga penonton bisa merasa puas juga dengan suguhan kami," pungkas dia. smn/R-4