Faang Wali Menangis Lihat Anak Dioperasi

Kabar duka datang dari keluarga Faang, vokalis band Wali. Anak pertama Faang yang bernama Farabi, yang kini masih berusia 5 tahun, terpaksa menjalani operasi lantaran terkena radang usus buntu.

Dari awal diketahui bahwa putranya terkena radang usus buntu, Faang tak langsung mengizinkan dokter untuk mengambil tindakan operasi. Alasannya, Faang tak tega melihat anaknya yang masih sangat kecil dioperasi."Tetapi kata dokter, ini pertolongan. Orang tua mana sih yang tega ngelihat anaknya dioperasi?" ungkap Faang saat ditemui di Kebun Jeruk, Jakarta, Jumat (22/2).

"Kepikiran pasti, ya namanya anak sendiri. Pas ngelihat dia masuk ke ruang operasi, saya sama istri pelukan sambil menangis. Nggak tega, dia sambil bilang, ayah, jangan dioperasi, ayah jangan dioperasi," cerita penyanyi kelahiran 23 Mei 1979 itu.

Sampai saat ini, sudah lima hari anaknya dirawat. Kondisinya sudah membaik, tinggal proses pemulihan. "Sekarang masih di rumah sakit karena kata dokter belum boleh pulang sampai belajar berdiri. Karena kemarin-kemarin kan di kasur melulu, paling nggak sekarang udah bisa duduk," jelas pemilik nama lengkap Farhan Zainal Muttaqin itu.
Gara-gara musibah itu, setiap hari Faang harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjaga Farabi. Tak sendiri, ia pun bergantian dengan istrinya untuk menjaga putranya.

Untungnya, jadwal manggung Wali sedang banyak di Jakarta. Karena itu, seusai mengisi acara, Faang bisa langsung menjaga sang buah hati "Jadi saya gantian. Alhamdulillah, banyak kegiatan di Jakarta, jadi selesai kegiatan, saya ke rumah sakit. Ya, gantian sama istri. Istri dari pagi sampai sore, saya sore sampai pagi," tutur dia.

Musibah itu memberikan pelajaran tersendiri bagi Faang. Ia mengaku akan lebih mengontrol makanan anaknya agar kejadian serupa tak terulang lagi. "Begitu pagi-pagi dia berangkat, dia jajan di sekolah dan kita nggak bisa kontrol. Ya akhirnya sekarang dirawat," beber dia.

Berbeda dengan sang ayah yang sangat suka mengonsumsi sayur dan buah, Farabi justru jarang sekali mengonsumsi makanan tersebut. "Anak saya kebetulan kurang suka sayuran sama buah-buahan. Kalau anak-anak suka makan junkfood, harus diimbangin sayur dan buah-buahan," kata Faang.

Dengan adanya peristiwa itu, Faang berpesan kepada masyarakat agar anak kecil diusahakan makan sayur dan buah. Menurut dia, sayur dan buah sangat penting untuk menyeimbangkan tubuh. "Karena kalau ngikutin nasihat Rasul ya gitu, sumber penyakit itu ada di perut. Kenapa di perut? Ya jadi itu tergantung sama apa yang kita asup. Enak belum tentu sehat," ungkap Faang menyudahi. smn/R-4