Setelah terkapar di rumah sakit beberapa hari, keluarga Ashanty mengaku semakin khawatir dengan keadaan Ashanty. Pasalnya, penyakit yang diderita Ashanty, radang selaput otak atau meningitis, bukanlah penyakit ringan. Bahkan, jika kondisinya semakin parah, bisa jadi Ashanty mengalami kelumpuhan.
Hal itu pun ditakutkan oleh Aurel. Loly, sapaan Aurel, sempat mencari tahu di internet tentang penyakit radang selaput otak yang diderita bundanya. Ia tidak pernah menyangka bahwa ibu tirinya ini akan mengalami sakit yang bisa berakibat fatal.
"Bunda kena radang selaput otak, kepala sakit banget. Pusing pernah, ya. Ini sampai sakit dan sampai dipukul-pukul kepalanya. Hari pertama meriang. Sebelumnya menggigil, padahal ruangnya panas. Minum lima obat masih tetap menggigil. Kan bisa fatal ya, bisa lumpuh juga. Kita berdoa agar nggak kenapa-kenapa," ungkap Loly saat ditemui di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, Selasa (19/2).
Diakui Aurel, kondisi Ashanty hingga kini belum sehat. "Bunda harus bedrest di kasur saja, ke toilet saja harus ditemenin. Nyanyi pun enggak boleh," jelas Aurel.
Menurut dokter yang merawat Ashanty sejak awal, yaitu dr Gatoet Soeseno, penyakit Ashanty ini sangat serius. "Jadi, otak itu ada selaputnya. Infeksi radang bisa terjadi karena bakteri, virus, TBC paling sering. Akibatnya bisa turun kesadarannya, kejang-kejang, dan demam tinggi," jelas dr Gatoet.
Namun, dijelaskan dr Gatoet, Ashanty masih beruntung karena cepat ketahuan. Kalau dimisalkan dengan angka, saat ini Ashanty berada di level 1-2 karena kalau level 3-4 sudah kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. smn/R-4