Setelah kabar gugatan cerai Venna Melinda terhadap Ivan Fadilla Soedjoko mencuat ke publik, akhirnya Venna angkat bicara. Meski enggan membeberkan penyebab perceraian, ia merasa masalah yang ia hadapi dengan sang suami sudah terlampau berat.
"Ya, yang jelas sih kita lihat aja prosesnya. Sekarang saya mau melihat apa yang terjadi, proses ini seperti apa. Yang jelas, cukup berat buat saya untuk bisa menghadapi yang seperti ini. Kalau suruh komentar, agak bingung juga. Saya lagi dalam kondisi yang kurang enak, kurang tidur. Capek hati lah. Menghadapi ini tuh benar-benar berat, berat banget," kata Venna sambil menahan air mata.
"Kalau saya sih intinya waktu pas nikah pengennya seumur hidup. Tetapi dalam perjalanan, yang paling mengerti situasi itu adalah kita dan pasangan kita. Saya nggak bisa dong, hal yang sangat privasi yang mungkin belum tentu baik saya cerita-ceritain. Saya kan punya anak. Jadi kita membuat satu sikap yang tidak menyakiti anak-anak untuk kesekian kalinya. Dengan kita menjaga omongan kita dan kondisilah. Yang jelas, saya nggak mau menjelek-jelekkan karena bagaimanapun juga dia itu papanya anak-anak. Itu kan privasi orang, nggak bisa diomongin," imbuh Venna.
Kondisi mental kedua anaknya pun menjadi beban pikiran Venna. Namun, kedua anaknya yang sedang beranjak remaja, diharapkan Venna, justru menjadi masa yang tepat bagi anak-anaknya untuk semakin dewasa. "Mudah-mudahan ke depannya anak-anak bisa lebih dewasa dengan masalah ini," tegas mantan Puteri Indonesia 1994 itu.
Saat ditanya mengenai siapa yang awalnya ingin berpisah, Venna enggan menjawab. "Yang jelas, ini bukan keinginan siapa pun. Bukan masalah keinginan. Kita nggak pernah tahu bagaimana rumah tangga itu berjalan seperti yang disepakati pada saat menikah. Visi misinya, prinsip hidupnya. Nah, pada saat itu tidak sejalan, daripada kita punya satu efek ke anak-anak, mungkin kita tidak bisa seperti dulu lagi, mereka akan merasakan aura berbeda, itu sama aja nggak membuat keharmonisan seperti dulu. Ya, kita lihat ajalah. Masalah ini kan susah, pernikahan nggak ada teorinya. Nggak ada orang bisa berteori yang ini bener, yang ini yang salah," beber pemain Catatan Si Boy II itu.
Meski gugatan telah ia layangkan, dalam hati kecil Venna, ia justru ingin bisa bersatu lagi dengan suami dan menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi. Keinginan rujuknya itu, diakui Venna, adalah demi anak-anaknya.
"Pokoknya lihat aja, saya nggak bisa menceritakan detail. Sekarang kita lihat aja gimana ke depan prosesnya. Saya harus bisa menjaga perasaan anak-anak. Kalau masyarakat terlalu tahu apa yang terjadi kan nggak baik. Ini kan menyangkut imej, harga diri, keluarga seseorang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi satu hal yang bisa diperbaiki. Kan masih ada pertemuan, mediasi, di sana. Ya mudah-mudahanlah," harap dia. smn/R-4