Mengenai isu itu, Nikita akhirnya angkat bicara. "Nama N banyaklah di Indonesia. Niki nggak masalah (dituduh bahwa artis N adalah dirinya). Ini cobaan, ujian, biar jadi lebih bijaksana," kata Nikita saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Walau berusaha membantah, Nikita mengaku mengenal mantan wartawan berinisial R itu. "Niki kenal, sama seperti Niki kenal dengan semua wartawan. Paling sering mijit bareng, gitu aja. Nggak terlalu kenal, paling sering mijit kalau abis wawancara," imbuh ibu satu anak itu.
Meski mengaku kenal dengan R, Niki mengatakan bahwa ia tak pernah saling curhat dengan R. "Nggak sama sekali, biasa aja, becanda-becanda. Pernah ke rumahnya siang hari, tapi nggak ngapa-ngapain, cuma ngobrol, nggak ada yang aneh. Normal-normal aja," beber dia.
Nikita pun tidak mau ambil pusing dengan kata-kata R. "Saya tidak akan menanggapi sesuatu yang tidak jelas. Saya juga tidak pernah baca berita kalau N itu Nikita Mirzani," tambah dia.
Niki menambahkan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan R pada saat Nikita ditahan di Polda Metro Jaya. "Itu pun ketemunya tidak berdua saja, tapi ramai-ramai dengan manajer dan teman-teman Nikita," jelas Niki.
Namun, saat ditanya apakah Nikita kenal dekat dengan Raffi Ahmad, dia mengiyakan. Menurut dia, Raffi itu orang baik. Dia pun pernah shooting bareng dalam sebuah sinetron. Bahkan, mereka pernah jalan bareng dengan teman-temannya seperti Olga.
Nikita juga menceritakan apa yang ia tahu tentang Raffi. "Dia selalu sadar, nggak pernah aneh-aneh, rajin salat, rajin kerja, semangat. Niki nggak pernah kepikiran Aa (Raffi) kayak gitu," ujar dia singkat.
Kabar yang sudah telanjur beredar itu, mau tidak mau, membuat namanya menjadi pembicaraan. Tak menutup kemungkinan Raffi pun mendengar berita ini.
"Kalau Niki yakin Aa nggak akan pernah berpikir Niki melakukan seperti itu. Niki sama Aa nggak pernah punya masalah. Niki yakin dia nggak akan berpikir itu," harap dia.
Menurut pengacara Niki, Fachmi Bachmid, secara hukum tidak ada yang perlu diperpanjang untuk kasus seseorang berinisial R itu. "Emang apa saja yang dicemarkan? Namanya aja nggak disebutkan, nggak ada sesuatu yang aneh. Kita nggak bisa melarang orang yang berpikir dan menyebutkan inisial seseorang," tegas Fachmi. smn/R-4