Acer Liquid C1: Menjajal 'Otak' Intel di Ponsel

Eksis di segmen smartphone, Intel kian rajin merilis prosesor untuk perangkat mobile ini. Salah satu smartphone terbaru yang menggunakan prosesornya adalah Liquid C1 dari Acer. Seperti apa performanya?

Desain

Tampilan Liquid C1 bagi sebagian pengguna mungkin tidak terlalu menarik perhatian. Dengan desain candy bar yang simpel, ponsel yang dibenamkan prosesor Intel Atom di dalamnya ini tampil sederhana.

Ponsel ini memang bukan yang paling tipis atau yang paling ringan di kelasnya. Namun dengan balutan casing plastik, membuat Liquid C1 berbobot cukup ringan yakni 140 gram.

Keuntungan lain, meski cukup lebar dengan layar 4,3 inch, Liquid C1 cukup nyaman dan mudah digenggam. Alhasil, mengoperasikannya hanya dengan satu tangan pun tak masalah.

Kamera

Dari sisi kamera, ponsel yang dibanderol di kisaran Rp 2,4 juta ini dibekali kamera belakang 8 MP dan kamera VGA di depan. Fiturnya cukup lengkap, terdapat autofocus, LED flash, geo-tagging dan akses berbagi foto ke jejaring sosial.

Untuk kebutuhan foto biasa, hasilnya cukup memuaskan. Kamera depan cukup baik menghasilkan foto di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Untuk rekam video, memang belum berkualitas HD, namun tidak mengecewakan. 

Sementara kamera depan, mengingat jenisnya VGA memang termasuk resolusi rendah. Lagipula, kamera depan ini tampaknya memang tidak diperuntukkan berfoto atau merekam video, tetapi lebih untuk kepentingan melakukan video call ketika dibutuhkan.

Performa

Dibenamkannya prosesor Intel pada smartphone ini memang membuat banyak orang penasaran. Tak heran, performanya pun dipertanyakan mengingat nama besar Intel di ranah prosesor notebook dan PC.

Menggunakan prosesor Intel Atom Z2420 single-core, Liquid C1 memiliki kecepatan 1,2 GHz. Membuka berbagai aplikasi, melakukan aktivitas browsing dan perpindahan home screen terbilang lancar tak terkendala lag.

Bahkan dipakai bermain game seperti PES 2012 pun, Liquid C1 enteng saja melahapnya. Sementara beberapa smartphone sering panas ketika dipakai lama-lama, tidak demikian dengan Liquid C1, suhunya wajar.

Pengujian menggunakan Antutu, hasil benchmark Liquid C1 mengimbangi Galaxy S2 dengan skor 9936. Menggunakan Quadrant, Liquid C1 mengalahkan Galaxy Tab 10 dengan skor 2848.

Kesimpulan

Meski memiliki fitur HT (Hyper Threading) khas Intel, Liquid C1 masih mengusung prosesor single core. Dengan kisaran harga Rp 2,4 juta, umumnya produsen lain menawarkan smartphone dengan prosesor yang sudah dual core.

Soal performa prosesor mencukupi. Artinya, ketika dipakai untuk tugas yang sedikit berat sekalipun, performa Liquid C1 sama sekali tidak terkendala.
 
Spesifikasi Acer Liquid C1

  • Dimensi: 127,3 x 65,5 x 10 mm
  • Berat: 140 gram
  • Layar: 4.3 inch (256 ppi pixel density), 540 x 960 pixel
  • Memory Internal: 4GB
  • Slot microSD: ya, hingga 32 GB
  • Koneksi: GPRS, EDGE, HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5,76 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 2.1 with A2DP, microUSB v2.0
  • OS: Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
  • Prosesor : Intel Atom Z2420, 1,2 GHz, PowerVR SGX540
  • Kamera utama: 8 MP, 3264 x 2448 pixel
  • Kamera sekunder: VGA
  • Baterai: Li-Ion 2000 mAh