Berikan Wadah bagi Industri Berbasis Budaya

Memberikan wadah bagi para produsen produk makanan Tanah Air, digelarlah sebuah pangeran pangan bertajuk Agro & Food Expo 2013. Pameran yang digelar pada 23-26 Mei ini diikuti oleh 19 Provinsi di Indonesia.

Sejak digelar rutin pada 2001, acara ini berhasil menghasilkan transaksi yang signifikan pada setiap penyelenggaraan. Agro & Food Expo adalah pameran dagang dan investasi yang akan dikunjungi para buyer dan investor nasional maupun mancanegara sehingga menjadi sarana yang efektif bagi para pemilik perusahaan pangan.
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Suswono, pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo, Exectuvie Director PT Mustika Ratu, Tbk Putri K Wardani, dan Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman.

"Industri berbasis budaya memiliki potensi untuk bersaing secara ekonomi dengan melibatkan banyak para pelaku usaha. Bidang usaha dari industri berbasis budaya antara lain seperti jamu dan minuman tradisional, kerajinan tangan, kain tradisional (batik, songket, tenun ikat dan sulam), makanan dan kuliner khas daerah, cara pengobatan tradisional serta seni musik dan tari khas daerah," ujar Putri K Wardani saat ditemui di JCC, Jakarta, Kamis (23/5).

Hasil Industri yang menonjol pada pameran ini adalah makanan dan minumam, produk organik, produk makanan halal, makanan beku, makanan kaleng/kemasan, produk susu, beras, mesin-mesin pengolahan dan pembuatan makanan/minuman dari masing-masing provinsi.

Tak hanya menampilkan hasil olahan dari tiap provinsi, tapi pengunjung yang datang dapat memperkaya pengetahuan dengan berbagai talkshow seputar teknologi pertanian, teknologi pengolahan, teknologi pengemasan dan bidang logistik dan distribusi pemasaran. smn/R-4( QM2ENWDM444U )