Es Batu Restoran Ternyata Lebih Jorok dari Air di Toilet


Jika sebelumnya beredar kabar kalau Starbucks menggunakan air dari Toilet untuk membuat kopi, tapi ternyata ada yang lebih parah dari hal tersebut. Pasalnya air toilet dibeberapa restoran justru lebih bersih dibandingkan dengan es batu yang mereka sajikan dalam minuman.
Dilansir dari The Mail on Sunday, melakukan investigasi terhadap es batu dan air toilet dari 10 restoran di Basingstoke, Hampshire, Inggris. Beberapa diantaranya memiliki nama besar seperti Burger King, McDonald's, KFC, Starbucks, dan Pizza Hut. Sisanya adalah Nando's, Cafe Rouge, Pizza Express, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama.


Sementara itu, staf restoran yang diminta memberikan sampe es batu yang dimasukan ke dalam kantung steril. Sampel air dari toilet restoran juga dikumpulkan. Kemudian sampel-sampel tersebut dibawa dalam mesin pendingin ke Microtech Service Wessex di Bournemouth, Inggris untuk diteliti.
Sampel ini diuji kandungan patogen dan total bakterinya pada 22C dan 37C. Jumlah bakteri yang lebih banyak pada 22C menunjukkan masalah kebersihan akibat organisme di lingkungan. Contohnya adalah kebersihan mesin es yang kurang terjaga. Jumlah organisme maksimal 1.000 per ml.
Sementara itu, jumlah bakteri yang lebih tinggi pada 37C sering dikaitkan dengan kontaminasi oleh kontak manusia atau hewan, misalnya daging di dapur. Direkomendasikan tak lebih dari 100 organisme per ml cairan.
Es batu yang disajikan dienam dari 10 restoran tersebut mengandung lebih banyak bakteri di banding air toilet. Kandungan bakteri melebihi batas pada 22C terdapat pada es batu di Nando’s (2.100), McDonald's (1.400), dan KFC (1.100).
Sedangkan pada 37C, hanya Burger King yang melewati batas, yakni 260 organisme. Keempat es batu di restoran inipun tergolong memiliki kebersihan yang buruk, terutama Nando's dan Burger King yang melebihi dua kali lipat batas yang diperbolehkan.
Es batu di Starbucks dan Cafe Rouge memang memiliki lebih banyak bakteri daripada air WC-nya, namun masih dalam taraf yang diperbolehkan laboratorium. Sementara itu, jumlah organisme dalam es batu Pizza Express, Pizza Hut, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama tergolong sedikit dan lebih rendah daripada bakteri di toiletnya.
Sementara itu, menurut ahli buruknya kebersihan pada es batu Nando's, McDonald's, dan KFC bisa jadi karena mesin es dan sekopnya lebih jarang dibersihkan dibanding toiletnya. Sementara itu, kasus Burger King mungkin disebabkan oleh staf restoran yang lupa mencuci tangan sebelum menangani es.
“Mudah saja melupakan bahwa es bisa membawa bakteri karena dianggap terlalu dingin bagi kuman, namun nyatanya tidak begitu. E.Coli dapat bersembunyi di mesin es,” ungkap Dr. Melody Greenwood, mantan direktur laboratorium Health Protection Agency.