Zivilia Luncurkan Trilogi Aishiteru 3

Grup band Zivilia kembali meluncurkan album yang diberi label Trilogi Aishiteru 3. Meski album baru, namun konten dalam album baru ini tak semuanya lagu baru, melainkan ada beberapa materi lagu lama yang dimasukkan dalam album ini. Awalnya, album ini dibuat album the best of Zivilia untuk pasaran Malaysia, tapi akhirnya dibuat juga untuk indonesia.

"Memang sangat identik dengan Jepang, di album ini ada lagu Arigato, ada kosakata Jepang yang memang kita tampilkan. Karena enam tahun tinggal dan kerja disana, dan awal ciptain lagu disana dan kebetulan itu jadi ciri khas kita," ungkap Zul, sang vokalis.

Memang Aishiteru ini merupakan true story dari kisah Zul. Kalau pertama tentang cinta jarak jauh, kedua kegagalan, yang ketiga jawaban penutup dari Aishiteru. "Banyak teman kita yang minta dijadiin film atau buku. Kalau ada tawaran film kita siap dan terima, kalau bisa benar-benar sesuai dengan kejadian nyata," ujarnya lagi.

Di album baru ini, mereka juga datang dengan formasi baru. Ada beberapa personel baru yaitu Bayu yang mengisi keyboard, dan Sarah yang menggantikan posisi Idham sebagai basis.

"Ini formasi fix, Bayu (keyboard) memang baru ini, dan sekarang sudah resmi gabung. Zivilia memang harus ada keyboard, biar rame, ada isian orchestra. Dan sekarang ada Sarah juga yang menggantikan Idham," tambah pria asal Kalimantan itu.

Meski telah mendapatkan pengganti, namun Zul mengaku mengaku sangat sedih kehilangan Idham. "Kami tidak pernah pernah keluarkan Idham. Masalahnya mungkin chemistry yang sudah lama, Idham juga buat jarak dengan kita. Nggak pernah ke base camp, dia juga punya kesibukan sendiri, bisnis minyak dan tambang," pungkas dia. Smn/R-4