"Iya, ditipu dalam hal rekaman. Jadi, dari awal aku ketemu waktu nyanyi di panggung. Terus dia datang ngajak rekaman. Saking polosnya, aku mau. Rekamanlah sama orang itu, syaratnya bujet 50 juta rupiah. Bapak aku sampai jual sawah buat itu. Dikasihlah, ada beberapa lagu. Tapi, kok orangnya minta lagi, katanya buat bikin video clip, katanya nggak murah, akhirnya dia minta lagi 50 juta," cerita Siti Badriah mengingat pengalamannya dulu.
Kejadian itu masih teringat jelas karena masih tahun 2005 lalu, dan mereka sudah menganggap orang tersebut sebagai keluarga. Waktu menyerahkan uang yang seratus juta, tidak ada tanda bukti.
"Tadinya mau dilaporin ke Polisi, karena orang tua percaya aja, nggak pakai materai. Jadi, kalaupun kita nuntut, percuma saja, nggak ada bukti tertulis. Dan orangnya menghilang entah ke mana sampai sekarang," ujar pelantun Brondong Tua ini.
"Selain materi, mungkin kesehatan orang tua yang saya khawatirkan. Mereka drop karena ditipu ratusan juta, sawah di kampung jadi habis. Sampai ngerasain makan sama garam doang," pungkas dia. (Smn)